Penelitian Kemitraan(internal)


Media Pembelajaran Interaktif  Praktikum Fisika Kelas 7 dengan Menggunakan Leap Motion

Ketua Tim Peneliti      : Rahmadi Wijaya, S.Si., MT.

Anggota                      : Bambang Pudjoatmodjo SSi., M.T

Anggota                      : Duddy Soegiarto, S.T., M.T.

RINGKASAN

 

Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari  sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Sifat dan gejala yang terjadi di alams sekitar kita dapat dirasakan oleh panca indera kita. Sebagai contoh, bila kita melempar benda pasti akan jatuh kembali, suara yangkita dengar merupakan peristiwa perambatan gelombang suara, peristiwa terjadinya pelangi (merupakan peristiwa alam yang terkait dengan optik).  Oleh karena itu, fisika dikatakan sebagai ilmu pengetahuan dasar yang menjadi landasan bagi ilmu-ilmu yan lainnya.

 

Sebagai salah satu ilmu pengetahuan dasar, fisika diajarkan di sekolah tingkat menengah pertama sampai dengan tingkat perguruan tinggi (untuk perguruan tinggi pelajaran fisika biasanya disesuaikan dengan kompetensi prodi).  Pelajaran fisika seharusnya menjadi pelajaran yang menarik bagi siswa karena penerapan ilmunya bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataannya pelajaran fisika, bagi sebagaian siswa mempunyai anggapan pelajaran yang penuh dengan rumus-rumus yang harus dihapalkan. Memang siswa dalam belajar fisika sudah dibantu dengan kegiatan di laboratorium fisika. Tetapi penggunaan laboratorium sendiri pada umumnya sangat padat dan siswa jarang sekali yang dapat mengakses laboratorium fisika untuk mengulang kembali materi yang telah dipelajari di laboratorium.

 

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan alat bantu ajar yang mempunyai fungsi yang sama seperti peralatan di laboratorium fisika. Alat yang digunakan haruslah yang tidak memakan tempat seperti peralatan di laboaratorium. Alat yang mememuhi tuntutan tersebut adalah leap motion dengan memanfaatkan fitur gerakan tangan yang ditangkap oleh sensor yang terdapat pada leap motion. Dengan menggunakan leap motion, siswa dapat mencoba melakukan percobaan seperti layaknya di laboratorium. Dengan menggunakan leap motion siswa dapat mengulang percobaan lebih dari satu kali. Dan dengan leap motion, siswa akan dapat beriteraksi seperti layaknya di beraktifitas di laboratorium secara interaktif.

 

Dengan menggunakan teknologi ini, laboratorium fisika yang kesulitan untuk memenuhi kelengkapan alat-alat percobaan, dapat menggunakan simulasi interaktif ini untuk melakukan percobaan fisika seperti layaknya dengan alat yang sesungguhnya.

 

Kata Kunci : leap motion, gerakan tangan, sensor, interaksi interaktif